Kutipan kata-kata motivasi untuk sukses - bagian2

Supaya bisa sukses, saya selalu belajar hal baru dengan lebih
banyak dan lebih cepat. Yang lebih penting lagi, saya selalu
LANGSUNG MEMPRAKTEKKAN apa yang saya pelajari, dan terus
Dikembangkan


Robert T. Kiyosaki menghasilkan lebih banyak uang tiap
harinya daripada yang dihasilkan banyak orang setiap harinya,
karena ia selalu mencari formula yang lebih cepat untuk
sukses dan kaya


Dalam era globalisasi ini, bukan lagi berapa banyak yang bisa
kita pelajari tapi seberapa cepat kita mampu belajar dan p
raktek untuk menjadi sukses dan kaya


Jika setiap hari kita hanya melakukan aktifitas rutin untuk
mencari uang saja, maka kita harus berhenti sejenak untuk
mulai berpikir agar uang yang bekerja bagi kita, agar kita
bisa bebas finansial nantinya


Jika orang sudah bekerja keras dalam waktu lama dan uang yang
dihasilkan terasa belum cukup juga, maka mereka harus segera
mengubah formula lama menjadi formula yang lebih efektif,
belajar dari orang yang tepat


Mayoritas orang bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, masih sedikit yang berpikir untuk mulai berinvestasi
demi masa depan / generasi yang lebih baik.


Jutaan orang setiap hari harus bangun pagi dan bekerja, dapat
uang, bayar tagihan atau rekening, beli kebutuhan hidup,
kembali bekerja. Apakah ini pola hidup ku yang tepat?


Banyak orang mempunyai satu formula dasar yang mereka pelajari
dari sekolah sejak kecil, formula itu biasanya adalah: BEKERJA
UNTUK UANG. Sehingga banyak dari mereka sulit untuk mendapatkan
Financial Freedom


Kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita pelajari,
karena pikiran kita bisa menjadi begitu kuat dalam keyakinan,
sehingga kita akan menjadi apa yang kita pikirkan atau
letakkan dalam pikiran kita


Tiap orang masing-masing mempunyai pengertian tentang kekayaan
dan kesuksesannya. Maka sekarang tetapkanlah secara tertulis
dan bulat Goal kekayaan dan sukses Anda, supaya bisa diraih
dengan lebih mudah.


Ada perumpamaan: Anda adalah apa yang Anda makan. Sedangkan
dalam meraih sukses Dan kekayaan: ANDA MENJADI APA YANG ANDA
PELAJARI.

Untuk bisa kaya dan sukses perlu mengikuti cara atau resep
dari orang-orang yang sudah terbukti meraihnya. Jika kita
terlalu banyak coba-coba sendiri, maka akan banyak menghabiskan
tenaga, waktu, dan uang


Banyak orang yang bangkrut dalam bisnis atau karena
investasinya yang merugi. Oleh karena itu, sebelum berbisnis
atau berinvestasi, belajarlah terlebih dahulu dari orang yang
tepat, yang sudah meraih kesuksesan


Banyak orang menganggap Berinvestasi itu berisiko. Bagi saya,
berinvestasi itu tidak berisiko, yang berisiko adalah jika
kita tidak mempelajarinya terlebih dahulu sebelum berinvestasi
yang sebenarnya


Menurut Robert T. Kiyosaki, pengertian tentang Melek Finanasial
adalah kemampuan menghasilkan uang dengan uang dimulai dengan
pengertian kata-kata yang berkaitan dengan financial tersebut


Bagi anda Pemilik Bisnis, Pemimpin Perusahaan, atau anda yang ingin menjadi seorang Pembicara.Anda memerlukan kemampuan untuk membuat orang percaya kepada anda, dan bisa mempersuasi mereka,
sedemikian sehingga Anda bisa memimpin dengan lebih baik dan benar.


Untuk menjadi kaya dengan lebih cepat, kita harus banyak
belajar juga tentang istilah yang berkaitan dengan bisnis,
Investasi dan hal-hal lain yang berkaitan, yang bisa menjadi
salah satu dasar menuju kekayaan


MELEK FINANSIAL adalah langkah pertama untuk melatih otak
kita melihat peluang yang ada. Karena jika kita buta secara
financial, maka peluang sebagus apapun tidak membuat kita
sukses


Dengan jeli melihat peluang dan mengambil tindakan yang tepat,
memungkinkan kita meraih kekayaan dengan lebih efektif. Maka
optimalkan pikiran kita untuk bisa selalu jeli terhadap peluang


Untuk menjadi kaya, pertama-tama harus kita pahami benar cara
mencari kekayaan dan pengelolaannya yang efektif. Jika tidak
demikian, maka apa yang sudah kita raih tidak akan bertahan
lama.


Orang bisa langsung kaya dengan mendapatkan warisan besar,
atau dapat undian. Tetapi kebanyakan dari orang seperti itu,
tidak bertahan lama, sehingg mereka sering kembali pada pola
lamanya-jika tidak mengubah kebiasaannya

No comments:

Post a Comment